setting modem aha di ubuntu

instal dulu paket wvdial di synaptic jika sudah terinstal silahkan setting modemnya

Berikut adalah cara instalasi driver, proses koneksi & proses
menghentikan koneksi, modem Olive VME110, pada Linux Ubuntu:


  1. Hubungkan modem Olive VME110 pada komputer. Linux akan
    mengenali modem Olive VME110 sebagai CDROM dengan
    munculnya ikon. Pilih ikon tersebut dan lakukan proses reject
    CDROM melalui fungsi klik kanan pada ikon tersebut.
  2. Aktifkan menu Terminal, untuk melakukan konfigurasi manual.
    Lakukan langkah-langkah berikut:
    a) Ketik: $sudo lsusb, lalu tekan Enter.
    b) Bila ditanya kode password, ketik password yang dipakai
    pada komputer Linux.
    c) Jika sukses, maka akan muncul status berikut: Bus 002 Device 002: ID 201e:2009.
  3. Lakukan pengecekan modem driver, apakah sudah terinstall
    atau belum, ketik: $ls /dev/ttyUSB*. Jika muncul tulisan “No
    such file or directory”, maka driver modem belum terinstall.
    Jika muncul status, “/dev/ttyUSB0 /dev/ttyUSB1 /dev/ttyUSB2”,
    maka modem sudah terinstall. Untuk selanjutnya anda bisa
    langsung ke tahapan nomor 6.
  4. Jika modem belum terinstal, maka ketik command berikut:
    $sudo modprobe usbserial vendor=0x201e product=0x2009
    a) Command tersebut untuk proses loading module yang
    sesuai sehingga kernel Linux mengenali driver modem.
    b) Catatan: pada beberapa versi kernel linux, command
    “modprobe” belum didukung. Lakukan proses upgrade
    pada versi yang sudah mendukung command tersebut.
  5. Ulangi langkah nomor 3. Jika proses nomor 4 sudah selesai,
    maka akan muncul status: “/dev/ttyUSB0 /dev/ttyUSB1
    /dev/ttyUSB2”
  6. Buat file konfigurasi koneksi internet, seperti berikut:
a) Ketik: $sudo gedit /etc/wvdial.conf, maka fungsi file
editor akan membuka file wvdial.conf.
b) Isikan setiap command berikut pada file wvdial.conf:
[Dialer Defaults]
Init = ATZ
Init = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 115200
Modem= /dev/ttyUSB0
(pastikan bahwa USB0, atau USB1, atau USB2, adalah
port USB yang terhubung dengan modem)
Phone = #777
Username = aha@aha.co.id
Password = aha
New PPPD = yes
Stupid Mode = 1
c) Setelah selesai, tekan tombol Control-O untuk menyimpan
konfigurasi file, diikuti dengan Control-X untuk keluar dari
menu editor.
7. Lakukan proses koneksi ke internet, dengan ketik command:
$sudo wvdial, maka proses koneksi internet sudah berhasil:
8. Jangan tutup menu Command Prompt selama proses koneksi.
Selanjutnya buka browser internet yang digunakan oleh Linux
Ubuntu.
9. Untuk menghentikan koneksi internet, tutup atau keluar dari
browser internet dan kembali ke menu Command Prompt.
Ketik command: CTRL+C, untuk menghentikan koneksi internet.
Setelah selesai, maka koneksi internet akan terputus.
10) Untuk selanjutnya, jika akan menggunakan modem Olive
VME110, maka ulangi langkah nomor 1, 2, 3, 7, 8, 9.

mengembalikan bootloader

Menggunakan dua sistem operasi—Windows dan Ubuntu Linux—dalam sebuah komputer memang sangat menyenangkan. Selain tetap bisa menggunakan Windows, Anda juga bisa belajar menggunakan Ubuntu Linux secara bertahap.

Komputer dengan sistem dual boot ini akan menampilkan sebuah boot loader, yaitu pilihan menu sistem operasi yang ingin digunakan, apakah Windows atau Ubuntu Linux. Namun boot loader ini akan hilang, jika Windows terpaksa diinstall ulang karena suatu sebab tertentu. Jadi bagaimana?

Anda tidak perlu repot menginstall ulang Ubuntu, tapi cukup merestore/memulihkan bootloader-nya saja. Dulu saya pernah menulis soal ini, tapi ternyata tidak berhasil/tidak bisa digunakan pada Ubuntu terbaru (Ubuntu 9.10).

Berikut ini cara mengembalikan bootloader pada Ubuntu 9.10 yang saya kutip (dan saya coba langsung) dan ditulis ulang dari blog mas Iqbal.

1. Nyalakan PC/laptop dan booting dari LiveCD Ubuntu atau flashdisk (yang sudah terisi OS Ubuntu). Cara mengubah urutan booting (boot priority) pada BIOS bisa dilihat lagi di sini.

2. Masukkan LiveCD Ubuntu ke dalam CD-ROM (atau flashdisk, tergantung mana yang ingin digunakan).

3. Pilih Try Ubuntu without any changes to your computer. Tunggu sampai Ubuntu tampil dengan sempurna.

4. Setelah berhasil masuk ke Ubuntu, buka terminal (klik Applications > Accessories > Terminal, atau tekan kombinasi tombolCtrl+Alt+F2).

5. Ketik sudo fdisk -l untuk melihat partisi yang ada. Hasilnya muncul tulisan seperti di bawah ini:

Disk /dev/sda: 120.0 GB, 120034123776 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 14593 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Disk identifier: 0xb196b196

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 1 4570 36703768+ 7 HPFS/NTFS
Partition 1 does not end on cylinder boundary.
/dev/sda2 4570 14593 80514441+ f W95 Ext’d (LBA)
Partition 2 does not end on cylinder boundary.
/dev/sda5 4570 10394 46781248+ 7 HPFS/NTFS
/dev/sda6 10395 10643 2000061 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda7 10644 12108 11767581 83 Linux
/dev/sda8 12109 14593 19960731 83 Linux

Disk /dev/sdb: 8088 MB, 8088715264 bytes
249 heads, 62 sectors/track, 1023 cylinders
Units = cylinders of 15438 * 512 = 7904256 bytes
Disk identifier: 0x0005bb5f

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sdb1 * 1 1023 7896506 b W95 FAT32
Partition 1 has different physical/logical endings:
phys=(1023, 248, 62) logical=(1022, 248, 62)

6. Sekarang ketik sudo mount -t ext4 /dev/sda7 /mnt/. CATATAN:sda7 adalah nama partisi Linux di komputer saya. Lihat tulisan yang dicetak tebal pada langkah nomor 5 di atas. Anda bisa menggantinya sesuai dengan nama partisi Linux di komputer Anda.

7. Ketik sudo mount -t proc proc /mnt/proc/

8. Ketik sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/

9. Ketik sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/

10. Ketik sudo chroot /mnt/ /bin/bash

11. Ketik grub-install /dev/sda. Hasilnya muncul tulisan seperti di bawah ini:

Installation finished. No error reported.
This is the contents of the device map /boot/grub/device.map.
Check if this is correct or not. If any of the lines is incorrect,
fix it and re-run the script `grub-install’.

(hd0) /dev/sda
(hd1) /dev/sdb

12. Ketik grub-install /dev/sda7. Hasilnya muncul pesan seperti ini:

grub-setup: warn: Attempting to install GRUB to a partition instead of the MBR. This is a BAD idea.
grub-setup: warn: Embedding is not possible. GRUB can only be installed in this setup by using blocklists. However, blocklists are UNRELIABLE and its use is discouraged.
Installation finished. No error reported.
This is the contents of the device map /boot/grub/device.map.
Check if this is correct or not. If any of the lines is incorrect,
fix it and re-run the script `grub-install’.

(hd0) /dev/sda
(hd1) /dev/sdb

13. UPDATE (20 Nov 2009): ketik update-grub. Hasilnya seperti di bawah ini:

Generating grub.cfg …
Found linux image: /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic
Found initrd image: /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic
Found memtest86+ image: /boot/memtest86+.bin
Found Microsoft Windows XP Professional on /dev/sda1
done

PS: Tip ini penting untuk mencegah kasus Windows yang tidak bisa booting dan selalu muncul pesan error: no such device, meski tampil (dan bisa dipilih) pada menu bootloader. Lihat posting soalerror: no such device selengkapnya.

14. Sekarang ketik reboot untuk merestart komputer. Hasilnya, bootloader akan kembali seperti semula.

15. Jangan lupa mengeluarkan LiveCD Ubuntu atau Flashdisk (berisi OS Ubuntu) yang dipakai untuk booting tadi. Jika tidak, komputer akan booting lagi dari CD/Flashdisk.

Selamat mencoba

bootable flashdisk

install os sekarang ini sudah bisa menggunakan flash disk, silahkan download disini :
selamat mencoba.....>>>

cara menghapus karnel lama

cara pertama :

cara ini yang paling simple karena hampir otomatis. yaitu menggunakan Ubuntu-Tweak

1. install ubuntu-tweak dulu, karena belum ada di repository, jadi kita perlu menambahkan sourcenya dulu. sebelumnya import key-nya dulu. buka terminal dan ketikan / copy perintah :

Quote:
sudo apt-key adv --recv-keys --keyserver keyserver.ubuntu.com FE85409EEAB40ECCB65740816AF0E1940624A220

setelah itu tambahkan source untuk ubuntu-tweak di /etc/apt/source.list dengan editor favorit anda (jnb enak pake gedit "sudo gedit /etc/apt/source.list")

Quote:
deb Et dah, login dulu dul, baru bisa liat! ^o^here to see links. lucid main
deb-src Et dah, login dulu dul, baru bisa liat! ^o^here to see links. lucid main

update source list dengan perintah
Quote:
sudo apt-get update

install ubuntu tweak
Quote:
sudo apt-get install ubuntu-tweak

setelah selesai, jalankan ubuntu-tweak dan pilih

Package Cleaner > Clean Kernel > checklist yang ingin dihapus > Clean Up dan restart untuk melihat hasilnya.

cara kedua

cara ini juga merupakan cara yang mudah. yaitu dengan "Synaptics Package Manager"

sebelumnya kita perlu mengetahui kernel yang sedang kita gunakan dan kernel yang terinstall.

untuk mengetahui kernel yang sedang digunakan, dengan perintah

Quote:
jacknb1ack@jnb-system:~$ uname -r

2.6.32-22-generic

diatas terlihat bahwa kernel yang jnb gunakan adalah "2.6.32-22-generic", hasil yang terlihat tentu saja tergantung kernel yang sedang anda gunakan.

selanjutnya untuk mengetahui kernel versi berapa saja yang terinstall di ubuntu anda, dapat menggunakan perintah
Quote:
jacknb1ack@jnb-system:~$ dpkg --get-selections | grep '2.6.32'

linux-headers-2.6.32-22 install

linux-headers-2.6.32-22-generic install

linux-image-2.6.32-22-generic install

hasil diatasn terlihat karena jnb sudah menghapus kernel lama, kalau belum terhapus, akan terlihat beberapa versi, misal 2.6.32.21 atau 2.6.32.20.

setelah mengetahui versi yang ingin kita hapus, baru masuk ke "synaptics packages manager" yang ada di menu > system > administrator.

kemudian search dengan kata kunci "2.6.32-21" atau "2.6.32-20" tergantung kernel versi mana yang akan dihapus. akan terlihat di hasli pencarian terdapat 3 packages dalam 1 versi kernel. yaitu linux-header, linux-header-x.x.xx-xx-generic, dan linux-image. UnChecklist saja dan kemudian tekan apply untuk eksekusi.

masih ada beberapa cara lagi, namun menurut jnb cara ini yang paling mudah dan paling cepat. semoga bermanfaat.







copy right http://forum.dudul.us/thread-11

cara menstabilkan windows xp

komputer anda lelet atau loading lama,.,.
silahkan baca2 tutorialnya di bawah ini mengoptimalkan windows
mudah-mudahan bisa bermanfaat

WIFI mini ala Hostpot Mall

MEMBUAT AD HOC ACCESS POINT
Buka Network Connection sampai keluar Wireless Network Connection.Lalu klik kanan. Anda akan menemukan gambar di bawah ini (yang sebelah kiri dulu keluarnya, setelah anda klik Add, maka baru muncul gambar sebelah kanannya).



Network name (SSID) itu nama networknya, anda bisa isi sembarang. Boleh network, boleh wifi, dan sangat dianjurkan menggunakan nama wapan. Huruf kecil maupun huruf besar tidak jadi masalah.

Isi Network Autentication dengan Open, dan Data Encryption dengan Disabled. Mengapa ? Karena cara ini yang termudah.

Jangan lupa mencentang yang ada tulisannya ad hoc. Kalo kelupaan, gak bakalan bisa sharing internet. terus yang The Key is provided for me automatically itu gak bisa dirubah karena kan Data encryptionnya Disabled, kalo lupa nyentang juga gak masalah kok.



SETTING KOMPUTER YANG MEMPUNYAI KONEKSI INTERNET
Buka Network Connection lalu klik kanan di koneksi internet anda yang akan di share.

Centang di Allow other network..... (kepanjangan, malas nulisnya), lalu pilih Wireless Network Connection di Home networking connection.

Jika berhasil, maka pada icon dial up anda akan muncul gambar tangan. Artinya, koneksi internet anda berhasil di sharing.
  1. Kemudian buka kembali “start “- “control panel” – “Network Connection” – “klik kanan di Wireless Network Connection” – pilih properties” – “Internet Protocol (TCP/IP)”-“pilih properties”.
  2. buka commend prom : klik “start” - “run” – “ketikan cmd” maka akan muncul commend prom.
  3. ketikan perintah “ipconfig” maka akan muncul alamat ip modem yang kita gunakan dengan catatan modem itu sudah terkoneksi dengan internet.
  4. lihat default gateway-nya. Dan jangan dulu di tutup commend promnya.
  5. masukan default gateway-nya yang anda lihat di “commend promt” tadi ke protocol (tcp/ip) .
  6. untuk pengisian ip address bebas saja sesuai keinginan misalkan 192.168.0.1
  7. untuk default gateway dan preferred DNS server samakan dengan default modem yang tadi anda lihat di commend promt. Kumudian pilih “ok”.
  8. selesai dah,.,.selamat kini anda bisa membuat wifi mini sekelas dengan wifi hospot di mall-mall.


*-------semoga bermanfaat--------*








Tutor instal google android



Hampir semua orang pasti pernah mendengar sekarang tentang sistem operasi Android Google yang terkenal, meskipun menyediakan fitur yang cukup menarik sejauh tingkat integrasi dengan berbagai layanan Google yang bersangkutan, masih kurang populer dari sistem operasi lain yang serupa, seperti Symbian atau Windows Mobile. Namun, potensinya jauh lebih mengesankan, mengingat fakta bahwa hal itu dapat dengan mudah berjalan pada sistem x86.
Agar Android OS berjalan di komputer anda, anda bisa memilih dua metode yang berbeda: yang sangat mudah (menggunakan CD boot Live CD, yang berarti bahwa Anda harus membakar file image OS Android ke CD) dan sedikit lebih sulit (menggunakan mesin virtual yang berjalan pada komputer anda, yang, bagaimanapun, jauh lebih menarik, karena tidak melibatkan reboot, sehingga tidak perlu repot menggunakan CD).

Dan dibawah ini adalah rincian metode-metode yang disebutkan di atas:

Metode 1: Burn Live CD

Langkah 1 - Download dua bagian dari Live CD. Iso Disini Part 1, part 2
Langkah 2 - Gabungkan dua segmen ke dalam satu menggunakan aplikasi khusus (penulis merekomendasikan HJSplit untuk menggabungkan file image).
Langkah 3 - Burn yang File Iso ke CD kosong menggunakan pembakar disc favorit Anda (penulis menggunakan Nero 6 "Burn image file to Disc").
Langkah 4 - Reboot komputer (pastikan bahwa CD-ROM ditempatkan di boot HDD dalam daftar perangkat boot).
Langkah 5 - Tunggu dulu untuk memuat (Android Live CD splash screen mungkin akan memakan waktu cukup lama) dan kemudian voila! Anda telah mendapat sistem operasi Google Android berjalan tanpa masalah pada komputer Anda.

Metode 2: Menjalankan OS Android pada mesin virtual pada komputer Anda

Sementara metode kedua ini agak sedikit lebih sulit daripada yang pertama, itu juga jauh lebih menguntungkan, karena akan memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi lain pada waktu yang sama dengan Android.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal aplikasi mesin virtual, jika Anda tidak memiliki satu sudah terinstal. Sebagai contoh, Penulis mengunakan Sun VirtualBox, hanya karena menyediakan dukungan jaringan tanpa memaksa kita untuk bermain-main lagi dengan pengaturan dan prompt perintah.

Selain itu, Anda juga harus memasang optical drive emulator perangkat lunak untuk mendapatkan LiveCD berjalan dalam mesin virtual (tentu saja, yang tergantung pada mesin virtual yang Anda gunakan. Penulis menggunakan Daemon Tools Lite )

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk dapat menjalankan Android dari komputer Anda sendiri secara langsung. Ini adalah langkah umum kasar, tapi penulis sangat yakin Anda akan mendapatkan menguasainya cukup cepat.

Langkah 1 - Download dua bagian dari Live CD. Iso file dari halaman web android (link yang diberikan di atas).
Langkah 2 - Gabungkan dua segmen ke dalam satu menggunakan aplikasi khusus (HJsplit link disertakan diatas).
Langkah 3 - Download dan install perangkat sun virtualbox.
Langkah 4 - Download dan instal CD / DVD emulator.
Langkah 5 - Mount image LiveCD ke CD / DVD emulator.
Langkah 6 - Membuat mesin virtual yang baru dengan menggunakan software virtualisasi (Untuk hasil yang baik alokasikan setidaknya 256MB RAM, sementara ruang HDD tidak begitu penting, tetapi harus memiliki setidaknya beberapa ratus MB).
Langkah 7 - Di dalam software virtualisasi, pilih virtual drive pada LiveCD gambar yang telah di-mount sebagai boot drive.
Langkah 8 - Buat mesin virtual.

Setelah menyelesaikan langkah 8, mesin virtual mulai boot up. Di sana, Anda akan dapat mengakses Android OS, meskipun terdapat fitur2 yg dikurangi.
Namun LiveCD ini kebanyakan ditujukan pada para pengembang, yang sebenarnya harus membuat aplikasi untuk sistem operasi ini, sehingga user normal tidak akan mendapatkan keuntungan terlalu banyak dari itu, terlepas dari kemungkinan untuk melihat lebih dekat pada apa yang mereka harus harapkan dari OS berbasis Google.













copyright http://nie-fedirtoch.blogspot.com/2010/02/tutorial-menginstall-google-android.html

Cara Menjebol Situs Yang Diblokir

Jika anda tidak bisa mengakses suatu situs karena dibatasi/diblokir oleh administrator jaringan atau ISP, maka pengguna akan mengalami kesulitan didalam mengakses situs yang di blokir tersebut. Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengakses situs-situs yang diblokir. 

1.Menggunakanalamat IP 
Apabila aplikasi yang digunakan hanya memblokir nama domain saja (misal: www.google.com), ini dapat disiasati dengan menggunakan alamat IP situs tersebut misalnya untuk google : http://209.85.171.99/). 
Untuk mengetahui alamat IP sebuah situs, kita dapat mencoba melakukan ping terhadap situs tersebut. Caranya masuk ke command prompt (Start > Run > ketik: cmd > Enter) dan ketik ping nama_situs.com lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat IP situs tersebut. 

2. Menggunakan Proxy di Browser 
Ada banyak sekali proxy gratis yang dapat Anda temukan di internet, beberapa situs yang bisa Anda pakai secara gratis:

Setelah Anda memilih salah satu proxy dari situs-situs di atas, konfigurasi browser Anda untuk menggunakan proxy tersebut. 

3. Menggunakan Layanan Short URL 
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan url shortening seperti :

4. Menggunakan Arsip Online dan Cache 
Beberapa mesin pencari seperti Google dan Yahoo menyimpan tembolok berbagai situs populer yang tetap bisa melihat isi dari situs walaupun yang aslinya telah diblok atau dihapus sekalipun. 
Klik link bertuliskan ‘cached’ maka kita akan dibawa ke halaman tembolok dari mesin pencari (apabila disimpan). 

5. Menggunakan Layanan Anonymizer 
Menggunakan layanan anonymizer, alamat IP dan informasi Anda yang lain tidak akan diketahui oleh situs yang Anda kunjungi. 
Kebanyakan layanan seperti ini adalah berbayar, namun ada beberapa yang masih tersedia gratis seperti : 



6. Menggunakan Penerjemah Online / Translator Online 
Layanan penerjemah online yang terkenal seperti 



Cukup masukkan URL situs yang diblok dan pilih opsi terjemahan ke dalam bahasa yang Anda inginkan (atau bahasa yang sama). 

7. Berlangganan RSS Feed 
Trik yang ini mungkin tidak berlaku untuk berbagai situs, tetapi jika situs yang ingin Anda kunjungi menyediakan fitur sindikasi RSS, (biasanya situs berita dan blog), Anda dapat mencoba untuk berlangganan dan membacanya dengan sebuah RSS/Feed Reader. 
Layanan RSS/ Feed Reader yang dapat Anda gunakan bisa berupa aplikasi desktop (Feed Demon, Feed Reader dan Sharp Reader), web browser Firefox, Opera, IE dan lain-lain, atau dengan tambahan ekstensi (InfoRSS, Sage, dan NewsFox), dan yang terakhir menggunakan aplikasi online (Google Reader dan Feed Show). 

8. Berlangganan Melalui Email 
Layanan terbaik untuk cara yang ini adalah http://www.mail2web.com/. 
Kita dapat berlangganan situs-situs favorit kita melalui email. Anda juga dapat berlangganan banyak situs sekaligus yang diatur dalam folder-folder sehingga tertata rapi. Setiap kali halaman situs berubah, Web2Mail akan secara otomatis mengirimkan halaman baru ke alamat email Anda. Anda juga dapat mengatur apa saja dan kapan dikirimkan. 
Ada juga layanan RSSFWD yang akan secara otomatis mengubah RSS menjadi email yang dikirimkan ke akun email Anda. 

9. Menggunakan Google Mobile Search 
Anda juga dapat mencoba menggunakan Google mobile search, tetapi biasanya hasil yang didapat tidak maksimal. 











copy right  http://adhacap.blogspot.com/2009/06/cara-menjebol-situs-yang-diblokir.html


Cara Memblokir Tanpa Software

Pada intinya untuk sebuah keperluan yang bertujuan demi kebaikan bersama, adakalanya kita memerlukan pemblokiran terhadap sebuah situs tertentu. Meskipun banyak software yang bertebaran untuk melakukan cara ini, akan tetapi menurut yang berpengalaman di bidangnya, (saya nggak pengalaman soalnya..hehhehe), hal itu akan mempengaruhi kinerja komputer. 

Let’s See!!!!!
Buka C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
Cari file dengan nama “HOSTS“
Klik kanan, Open with, pilih “Notepad”
Dibawah IP “127.0.0.1 localhost” tambahkan nama website yang ingin anda blokir

Sebagai contoh “127.0.0.2 www.facebook.com” (nggak pakai tanda petik ya!!)
Selesai, dan facebook tidak akan bisa di buka di komputer anda. kalau ingin mengganti situs, tinggal ubah saja alamat situsnya.

Kalau ingin memblokir beberapa situs gimana donk???

Yup, tinggal urutkan saja angka IP terakhir,,,

127.0.0.1 localhost

127.0.0.2 www.facebook.com

127.0.0.3 www.ariyanto.com

dan seterusnya….

Okay, semoga bermanfaat buat anda

Flash di MacBook Air Pun Ikut Hilang


CALIFORNIA - Selama ini CEO Apple Steve Jobs secara tegas mengatakan bahwa semua produk yang dibuat oleh perusahaanya tidak akan didukung oleh fitur Flash besutan Adobe. Termasuk di produk MacBook Air mereka yang baru.

Hal tersebut baru-baru ini diungkapkan juru bicara perusahaan Bill Evans yang mengatakan bahwa Apple akan menahan diri dari menginstal platform Adobe Flash di semua Mac di masa depan.

Padahal sebelumnya, Apple menanamkan fitur pra-install Adobe di produk MacBook Air terdahulu. Entah karena alasan patuh pada atasan atau bukan, saat ini MacBook Air generasi teranyar itu dijual tanpa pra-install Flash.

Mendengar kegundahan ini, juru bicara Apple Bill Evan langsung angkat bicara. Menurutnya, hilangnya fitur tersebut bukan karena alasan politis.

"Kami senang untuk terus mendukung Flash pada Mac. Dan cara terbaik bagi pengguna untuk selalu memiliki paling up to date dan versi aman adalah dengan men-download langsung dari Adobe," kata Evans, seperti dilansir Apple Insider, Sabtu (23/10/2010).

Apple mengharapkan, hilangnya pra-install Flash di MacBook Air tidak akan mempengaruhi penjualan notebook milik perusahaan asal California tersebut.
(tyo).





copy right Susetyo Dwi Prihadi - Okezone

Dasar-dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

  • /bin - aplikasi biner penting

  • /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.

  • /dev - berkas peranti (device)

  • /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...

  • /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna

  • /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem

  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)

  • /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...

  • /mnt - untuk me-mount sistem berkas

  • /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)

  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan

  • /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'

  • /sbin - sistem biner penting

  • /sys - mengandung informasi mengenai system

  • /tmp - berkas sementara (temporary)

  • /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)

  • /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.

Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:

  • pengguna

    berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas

  • grup

    berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas

  • lainnya

    berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

  • baca

    berkas dapat ditampilkan/dibuka

    isi direktori dari ditampilkan

  • tulis

    berkas dapat disunting atau dihapus

    isi direktori dari dimodifikasi

  • eksekusi

    berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program

    direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tabPermissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum

Menilik Direktori - ls

Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.

Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.

Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.

Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rfakan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.

Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.

Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.

Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.

Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.

Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano -w

Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.

Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.

Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).

Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.

Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.

[Catatan]

Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!

Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:

  • Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.

  • Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.

  • Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.

  • Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.

Bantuan Lebih Lanjut

Banyak sekali informasi mengenai Linux yang tersedia di Internet. Untuk memulai, silakan lihat tutorial bagus mengenai Getting Started with Linux.

Jika Anda telah mempunyai dasar pada Linux, tutorial mengenai Intermediate Level User Linux Coursejuga baik untuk dibaca.